Obsessive Compulsive Disorder, Misophonia tidak suka bunyi

Apakah Anda sering terganggu dengan suara-suara kecil yang muncul sehari-hari? Setiap bunyi-bunyi kecil yang muncul seperti kunyahan, detik jam, atau ketukan keyboard itu terasa bagai siksaan dan mengganggu konsentrasi Anda. Jika iya, mungkin Anda menderita misophonia.

Dilansir dari Lifehack, Misophonia diartikan sebagai kebencian terhadap suara. Akan tetapi mengidap misophonia merupakan hal yang sangat mengganggu dan ya, Anda mungkin memang akan menjadi orang yang sangat membenci suara. 

Memang tidak semua suara dibenci oleh orang yang menderita misophonia. Biasanya suara-suara kecil yang mengganggu seperti detik jam, suara orang mengunyah, ketukan dari keyboard atau suara-suara lain yang berulang dan tidak dihiraukan orang lain.

Penyakit ini disebut memiliki kedekatan dengan berbagai penyakit lain seperti Obsessive Compulsive Disorder dan gejala kecemasan. Biasanya penyakit ini juga diidap oleh mereka yang menderita tinnitus atau penyakit telinga berdengung. Di Amerika Serikat sendiri, tinnitus dialami oleh 5 hingga 10 persen penduduk dewasanya.

Karena rendahnya toleransi seorang pengidap misophonia terhadap bunyi. Hal-hal yang menimbulkan suara mengganggu dan berulang dapat menjadi masalah yang besar dan membuat mereka menjauhkan diri dari situasi tersebut. 

Bahkan tepukan tangan dapat membuat seorang pengidap misophonia menjadi tertekan. Hal ini menyebabkan sering kali pengidap penyakit ini menjauhkan diri mereka dari kehidupan sosial.

Perilaku menjauhkan diri dari kehidupan sosial ini membuat seorang misophonia menjadi penyendiri dan terisolasi dari lingkungannya. Jadi jika Anda merasa diri Anda sering terganggu dengan berbagai bunyi segera periksakan diri Anda sebelum mengalami gejala ini.

AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts