Ingin Belajar Cepat Rambat Bunyi? Kerjakan Soal Ini Dulu!

Ingin Belajar Cepat Rambat Bunyi? Kerjakan Soal Ini Dulu!

Ingin tahu lebih lanjut tentang seperti apakah cepat rambat bunyi itu? Sebelumnya, sebaiknya simak dulu pengertian lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan bunyi itu. Dimana bunyi adalah kaedah fisika yang sangat dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Tak heran bila bunyi sering menjadi materi yang wajib dikembangkan dan dipelajari oleh semua orang yang ada di seluruh dunia. Suara atau bunyi merupakan gelombang longitudinal.

Bunyi hanya bisa merambat lewat bantuan dari sebuah zat perantara yang disebut juga dengan medium. Beberapa medium yang bisa membantu cepat rambat bunyi adalah zat padat, zat gas, dan juga zat cair. Sehingga, gelombang bunyi dapat merambat dari dalam air, udara, batu bara, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, sebenarnya bunyi itu juga dapat dirasakan indera pendengaran karena adanya benda yang bergetar sebagai sumber bunyi.

Ulasan Mengenai Cepat Rambat Bunyi
Seperti yang telah diketahui, bahwa bunyi merupakan hasil getaran dari sebauh benda. Bunyi ini adalah gelombang longitudinal yang mana perambatannya bisa berbentuk renggangan dan rapatan yang berasal dari beberapa molekul udara yang bisa bergerak secara maju dan mundur. Jadi, bunyi ini bisa merambat lewat zat padat, gas, dan zat cair. Yang pasti, suara yang melewati medium udara ini membutuhkan waktu.

Waktu dalam artian, cepat rambat bunyi lewat udara ini butuh waktu agar sampai ke telinga pendengar. Pergerakan bunyi lewat udara berasal dari berjalannya gelombang yang lajunya tertentu. Jadi, bisa dibilang bahwa kecepatan rambat bunyi ini merupakan jarak yang ditempuh bunyi di setiap satuan waktu yang rumusnya adalah V = s : t. Dimana v itu kecepatan rambat bunyi. S adalah jarak dan T adalah waktunya.

Contoh Soal Cepat Rambat Bunyi
Salah satu contoh dari rambatan bunyi bisa terlihat dari ledakan bom yang bisa terdengar selama 2 second saat ada kepulan asap setelah ledakan bom tersebut meledak. Kira-kira, berapakah laju rambat bunyi lewat udara di saat hal ini terjadi, bila jarak di antara bom dengan pengamat sejauh 2,4 km? Untuk bisa menghitungkan, maka sebaiknya abaikan saja dulu laju rambat cahaya lewat udara ini.

Sehingga, Anda bisa menarik kesimpulan, bahwa t sebanyak 2s, dengan s adalah 2,4 km. Jadi, saat ditanya tentang berapakah nominal V? Maka cara menghitungnya adalah dengan memasukkan rumus formulanya, meliputi V = s : t. Dari sinilah, maka Anda bisa menghitung sebagai berikut ini: 2.400 m : 2s, maka hasilnya adalah 1.200 m/s. Jadi, laju rambat bunyinya adalah 1.200 m/s.

Hasil Perhitungan Soal Cepat Rambat Bunyi
Seperti yang sering disampaikan oleh penelitian Moll and Van Beek seputar cara mengukur jarak meriam berdasarkan waktunya, maka didapatkan hasil perhitungan bahwa makin jauh jarak pengamat dari bagian sumber bunyinya, maka waktu yang dibutuhkan untuk bisa didengarkan menjadi makin lama. Sedangkan, jika suhunya rendah, ini bisa membuat kecepatan bunyi meningkat. Berbeda lagi bila suhunya tinggi, maka kecepatannya makin melambat.

Yang mempengaruhi tekanan udara yang rendah ini dipengaruhi oleh kecepatan pergerakan bunyi. Sehingga, bila udara meningkat, bunyi yang dirambatkan menjadi pelan. Sementara itu, untuk frekuensinya sendiri, bunyi itu terdiri atas 3 bagian. Yaitu bunyi infrasonik yang berkisar kurang dari 20 Hz. Bunyi audiosonik dengan frekuensi pendengaran mencapai 20 Hz hingga 20.000 Hz. Sedangkan, untuk bunyi ultrasonik kemampuan cepat rambat bunyi melebihi dari 20.000 Hz.

AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts