Pendahuluan Gelombang dan Bunyi
Gelombang laut, suara musik, transmisi Gelombang radio dan televisi, serta gempa bumi merupakan beberapa contoh fenomena Gelombang. Gelombang dapat terjadi apabila suatu sistem diganggu dari posisi setimbangnya dan gangguan itu merambat dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang memegang peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam Bab 1 kita akan membicarakan Gelombang mekanik, yaitu Gelombang yang merambat pada suatu bahan (material) yang dinamakan medium.
Ketika Anda berteriak di dekat dinding bangunan atau berteriak di pinggir jurang menghadap gunung, Gelombang Bunyi akan dipantulkan oleh permukaan tegar pada dinding atau gunung sehingga terjadi gema. Jika kalian menyentakkan salah satu ujung tali yang ujung lainnya diikatkan pada penopang, maka pulsa yang menjalar sepanjang tali akan dipantulkan kembali mendekati kalian.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa Gelombang datang dan Gelombang pantul saling berinteraksi dalam medium yang sama. Peristiwa semacam ini dinamakan interferensi. Interferensi Gelombang merupakan salah satu sifat-sifat umum Gelombang. Semua jenis Gelombang, baik transversal maupun longitudinal, memiliki sifat-sifat yang sama. Dalam Bab 2 kita akan membahas beberapa sifat umum Gelombang.
Salah satu Gelombang mekanik, yaitu Gelombang longitudinal, memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Gelombang longitudinal yang merambat dalam medium, biasanya udara, disebut sebagai Gelombang Bunyi. Telinga manusia sangat peka dan dapat mendeteksi Gelombang Bunyi meskipun intensitasnya sangat rendah.
Di samping berguna untuk mendengarkan lawan bicara, telinga manusia mampu menangkap isyarat-isyarat dari lingkungan: dari suara binatang di malam hari hingga Bunyi klakson mobil yang bergerak mendekati. Dalam Bab 3 kita akan membahas beberapa sifat penting dari Gelombang bunyi, seperti frekuensi, amplitudo, dan intensitas.
Telinga manusia sangat peka terhadap perubahan tekanan. Oleh karena itu, dalam membahas Gelombang Bunyi pembahasan perubahan tekanan seringkali sangat bermanfaat. Kita akan membahas hubungan antara pergeseran, perubahan tekanan, dan intensitas serta hubungan antara ketiga besaran ini dengan persepsi Bunyi oleh manusia. Kita juga akan mempelajari interferensi dari dua Gelombang Bunyi yang frekuensinya berbeda sedikit sehingga menimbulkan fenomena layangan.
Kompetensi Dasar modul ini adalah mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri Gelombang secara umum dan mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri Gelombang Bunyi serta penerapannya dalam teknologi. Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan
12. getaran dawai,
13. getaran pipa organa,
efek Doppler.
AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER
Popular Posts
-
Sifat-sifat Bunyi Sifat-sifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat gelombang longitudinal, yaitu dapat dipantulkan (refleksi),...
-
Pengertian Infrasonik, Ultrasonik dan Audiosonik Menurut teori partikel, setiap zat tersusun atas partikel-partikel zat. Partikel-par...
-
Rumus Cepat Rambat Bunyi Bunyi memerlukan waktu untuk merambat dari satu tempat ke tempat lain. Secara matematis, cepat rambat b...
-
Pemanfaatan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari 1) Aplikasi Ultrasonik. Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam ke...
-
Pengertian Gelombang Bunyi Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal sehingga mempunyai sifat-sifat dapat dipantulkan (reflection)...
-
Cepat Rambat Bunyi pada Zat Gas Kecepatan bunyi untuk gas , nilai E yang memengaruhi cepat rambat bunyi pada zat padat setara dengan m...
-
Klasifikasi Bunyi Berdasarkan frekuensinya bunyi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Nada 2. Desah (noise). N...
-
Pengertian dan Rumus Intensitas Bunyi Yang dimaksud dengan intensitas bunyi ialah : Besar energi bunyi tiap satuan waktu tiap satuan ...
-
Resonansi berbagai alat musik Beberapa alat musik yang berkaitan dengan penggunaan prinsip resonansi. a. Gamelan Gamel...
-
Pengertian Cepat Rambat Bunyi Bunyi merupakan getaran yang dapat ditransmisikan oleh air, atau material lain sebagai medium (perantara...