Sumber Sumber Bunyi, Sifat sifat Gelombang, Pemantulan Resonansi

www.cepatrambatbunyi.blogspot.com merupakan blog situs menyajikan membahas khusus mengenai materi cepat rambat bunyi, harapan dapat mencerdaskan dan memberikan Informasi lengkap terhadap anak sekolah dan masyarakat, semoga dapat bermanfaat, Berikut pembahasan tentang Sifat Sifat Gelombang:

Sifat Sifat Gelombang

1. Pemantulan.
    Sifat ini digunakan untuk mengukur kedalaman laut.
    h = ½ v. tpp  ( tpp = waktu pergi-pulang)

2. Resonansi.
    Yaitu ikut bergetarnya suatu benda. Syarat : frekwensinya sama.
    Kolom udara
    ln        ln = (2n – 1) ¼ l
    n mulai 1, 2, 3 ……   resonansi ke-1  à n = 1    dan seterusnya.

 3. Interferensi 2 Gelombang berfrekwensi berbeda sedikit menimbulkan layangan.

Layangan adalah interferensi dua getaran harmonis yang sama arah getarnya, tetapi mempunyai perbedaan frekwensi sedikit sekali. Misalnya dua getaran A dan N berturut-turut mempunyai frekwensi f1 = 4 Hz dan f2 = 6 Hz
Mula-mula kedua sumber getar bergetar dengan fase sama, jadi superposisi gelombang saling memperkuat atau terjadi penguatan. Setelah beberapa saat getaran B mendahului getaran dari pada A, sehingga fasenya berlawanan, jadi saat ini superposisi saling menghapus.

Beberapa saat kemudian B bergetar satu getaran lebih dahulu dari A, maka saat ini fase A dan B sama lagi dan terjadi superposisi saling memperkuat lagi, artinya terjadi terjadi penguatan lagi dan seterusnya.

Dari grafik di atas terlihat bahwa amplitudo dari superposisi adalah y = y1 + y2 yang harganya bertambah besar dari nol sampai maksimum dan kemudian menjadi kecil lagi dari maksimum sampai nol.

Pada saat terjadi amplitudo maksimum, maka interferensi mencapai terkuat atau terjadi penguatan dan pada saat amplitudo minimum terjadi interferensi pelemahan. Yang dimaksud dengan satu layangan ialah bunyi yang terdengar keras- lemah - keras atau lemah - keras - lemah, seperti yang terlihat pada grafik.

Jika untuk terjadi satu layangan diperlukan waktu detik, maka dalam satu detik terjadi     layangan. Bilangan ini ternyata sama dengan selisih frekwensi antara sumber bunyi yang menimbulkannya.
Jadi :
                                    d = / f1 - f2 /
                                          d = jumlah layangan.

f1 dan f2 adalah frekwensi-frekwensi yang menimbulkan layangan.

4. Berinterferensi.
Interferensi ini dibuktikan dengan Pipa Qiunke.
Beda fase interferensi kuat dan lemah adalah ½ 

Demikian pembahasan materi Sumber Sumber Bunyi, Sifat sifat Gelombang, Pemantulan Resonansi tersebut diatas harapan dapat segera menguasai materi tersebut, salam sukses sukses selalu.. Mohon like, Share bagi kan keteman teman beramal klau bukan sekarang kapan lagi.. hehehe Terima Kasih

AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts